FAKTOR PEMBENTUK INTEGRASI NASIONAL
1.
Faktor-faktor
Pendorong,
a. Adanya
rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
b. Adanya
ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
c. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di
kalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
d. Adanya
ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan
bangsa Indonesia
Menurut Nasikun (Supriyanto, 2009: 91)
menambahkan bahwa integrasi nasional yang kuat dan tangguh hanya
akan berkembang di atas konsensus nasional mengenai batas-batas suatu
masyarakat politik dan sistem politik yang berlaku di masyarakat tersebut.
Kemudian, suatu konsensus nasional mengenai bagaimana suatu kehidupan bersama sebagai
bangsa harus diwujudkan atau diselenggarakan, melalui suatu konsensus nasional
mengenai “Sistem nilai” yang akan mendasari hubungan-hubungan sosial diantara
anggota suatu masyarakat atau suatu negara.
Adanya
penderitaan akibat penjajahan yang
mendorong Semapengat dan gerakan untuk bersatu tersebut menjadi sumber
inspirasi bagi munculnya gerakan yang terkonsolidasi untuk membebaskan diri
dari penjajahan. Bangsa Indonesia kemudian memproklamasikan kemerdekaannya pada
17 Agustus 1945. Proklamasi kemerdekaan adalah ikrar untuk bersatu padu
mendirikan
Bangsa
Indonesia sudah berabad-abad hidup dalam kebersamaan dengan keberagaman dan
perbedaan. Perbedaan warna kulit, bahasa, adat istiadat, agama, dan berbagai
perbedaan lainya. Perbedaan tersebut dijadikan para leluhur sebagai modal untuk
membangun bangsa ini menjadi sebuah bangsa yang besar. Sejarah mencatat bahwa
seluruh anak bangsa yang berasal dari berbagai suku semua terlibat dalam
memperjuangkan Indonesia dari zaman
pergerakan nasional hingga sumpah pemuda. Semua ikut berjuang dengan mengambil
peran masing-masing
2.
Faktor-faktor Pendukung,
a. Penggunaan
bahasa Indonesia.
b. Adanya
semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.
c. Adanya
kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila.
d. Adanya
jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang
kuat.
3.
Faktor-faktor
Penghambat Integrasi Nasional
a. Kurangnya
penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.
b. Kurangnya
toleransi antargolongan.
c. Kurangnya
kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.
d. Adanya
ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan
Secara horisontal ditandai oleh kenyataan adanya
kesatuankesatuan sosial berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, adat
istiadat, dan primordialisme. Secara vertikal, struktur masyarakat Indonesia
ditandai oleh adanya lapisan atas dan lapisan bawah. Sejarah telah membuktikan
bahwa sejak kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, NKRI selalu dirongrong
oleh gerakan separatisme. Misalnya gerakan separatis DI/TII Kartosuwiryo di
Jawa Barat, Permesta Kahar Muzakar di Sumatra, APRA, PKI, DI/TII Daud Barureh
di Aceh, dan RMS di Maluku yang menyisakan banyak penderitaan dan korban. Pada
saat sekarang gerakan separatis masih terus berlangsung seperti GAM (Gerakan
Aceh Merdeka) dan OPM (Organisasi Papua Merdeka). Dengan GAM, pemerintah
Indonesia telah melakukan serangkaian perjanjian perdamaian salah satunya
memberikan otonomi khusus dan pembelakuan syariat Islam dalam bidang kehidupan
terutama bidang hukum.
Menurut Cliffrod Gertz
(Supriyanto, 2009: 94), apabila bangsa Indonesia tidak pandaipandai
memanajemen keanekaragaman etnik, budaya, dan solidaritas etnik, maka Indonesia
akan pecah menjadi negara-negara kecil. Bila ketidakpuasan ekonomi, kelas, atau
intelektual menjurus pada revolusi yang mendorong pergantian tatanan ekonomi
dan politik negara-bangsa. Bila ketidakpuasan yang didasarkan ikatan primordial
menjurus pada disintegrasi bangsa. Perpecahan dalam masyarakat majemuk
korbannya bukan individu, kelompok, atau kelas tertentu, tapi negara-bangsa itu
sendiri yang akan tercerai-berai.
Faktor faktor pendorong itu salah satunya adalah adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
BalasHapusbangsa indonesia sudah berabad abad hidup dengan kebersamaaan dengan beragaman dan perbedaan.
BalasHapusMei Ika nurcahyani
X BDP 2
Adanya penderitaan akibat penjajahan yang mendorong Semapengat dan gerakan untuk bersatu tersebut menjadi sumber inspirasi bagi munculnya gerakan yang terkonsolidasi untuk membebaskan diri dari penjajahan.
BalasHapusSultan sena adipura
XBDP2
Sejarah mencatat bahwa seluruh anak bangsa yang berasal dari berbagai suku semua terlibat dalam memperjuangkan Indonesia dari zaman pergerakan nasional hingga sumpah pemuda.
BalasHapusSepti rosdianti
XBDP2
Perbedaan warna kulit, bahasa, adat istiadat, agama, dan berbagai perbedaan lainya. Perbedaan tersebut dijadikan para leluhur sebagai modal untuk membangun bangsa ini menjadi sebuah bangsa yang besar.
BalasHapusHerlita Salma putri
Perbedaan warna kulit, bahasa, adat istiadat, agama, dan berbagai perbedaan lainya. Perbedaan tersebut dijadikan para leluhur sebagai modal untuk membangun bangsa ini menjadi sebuah bangsa yang besar.
BalasHapusHerlita Salma Putri
X BDP 2
Adanya penderitaan akibat penjajahan yang mendorong Semapengat dan gerakan untuk bersatu tersebut menjadi sumber inspirasi bagi munculnya gerakan yang terkonsolidasi untuk membebaskan diri dari penjajahan.
BalasHapusMELINA EKA KURNIAWATI
X BDP 2
Faktor -faktor pembetukan integrasi nasional yaitu, pendorong, pendukung, penghambat
BalasHapusFaktor -faktor pembetukan integrasi nasional yaitu, pendorong, pendukung, penghambat
BalasHapusAuffa Muhammad Danielle
BPD2
apa saja faktor-faktor penghambat integrasi nasional ?
BalasHapusnaraya naisyila vinkan susilo x bdp 2
Apa faktor penghambat integrasi nasional ?
BalasHapusRakai Sena Wiratantra
X BDP 2
Penghambatan pembangunan nasional
HapusSecara horisontal ditandai oleh kenyataan adanya kesatuankesatuan sosial berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, adat istiadat, dan primordialisme
BalasHapusIndriana agustin s
X BDP 2
Bagaimana cara mengatasi oknum oknum yang sebagai penghambat integrasi nasional??
BalasHapusSebutkan faktor-faktor pendukung pembentuk integrasi nasional?
BalasHapusSebutkan faktor-faktor pendukung pembentuk integrasi nasional?
BalasHapusIfan
XII DKV
1.perasaan senasib dan seperjuangan.
Hapus2.rasa cinta tanah air
3.keinginan untuk bersatu.
Febrian
Xll Dkv
apa saja faktor-faktor penghambat integrasi nasional?
BalasHapusmitha
XII DKV
-Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan.
Hapus-Kurangnya toleransi antar sesama golongan.
-Kurangnya kesadaran dalam diri masing-masing rakyat Indonesia.
-Adanya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan.
Gibran XII DKV
Hapusapa saja faktor-faktor pendorong integrasi nasional?
BalasHapusdarmansyah
XII DKV
-Perasaan senasib dan seperjuangan
Hapus-Rasa cinta tanah air
-Rasa ingin bersatu
Gibran nih
XII DKV
Tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika disebut?...
BalasHapusSYAHREZAL (XII DKV)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusApa saja yang dapat memecahkan keberagaman bhinneka tunggal ika?
BalasHapusSeptiana XII BDP 2
Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yg bersifat heterogen akhmad alfian XIIBDP2
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskepanjangan GAM dan OPM
BalasHapusandini suci XII BDP 2
Apa saja faktor" pendorong integrasi nasional ?
BalasHapusM.yasin Xll bdp 2